Powered By Blogger

Senin, 08 November 2010

Indonesia bukan budak Amerika


Istana Presiden Bersolek Sambut Obama

Metropolitan / Senin, 8 November 2010 15:42 WIB

Metrotvnews,com, Jakarta: Istana Kepresidenan di Jakarta bersolek menyambut kedatangan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama. Ornamen merah putih menghiasi Istana Merdeka dan Istana Negara.

Pengelola taman membalut tiang-tiang lampu dengan kain merah, Senin (8/11). Mereka juga sibuk menata taman. Rumput-rumput dirapikan dan pelepah pohon yang tak lagi hijau dipotong.

Sejumlah lampu sorot dipasang di depan Istana Negara. Dua mobil satelit terparkir di halaman istana. Beberapa foto dipasang di komplek Taman Monumen Nasional (Monas). Namun, foto yang dipasang itu belum jelas. Pasalnya, jadwal kedatangan Presiden Obama bersamaan dengan Presiden Austria Heinz Fischer.(MI/***)

My comment :

Hal semacam inilah yang membuat Indonesia kian terpuruk; melakukan sesuatu yang nggak penting dan nggak perlu. Kedatangan seorang kepala negara memang patut dihargai, bagaimanapun juga islam mengajarkan pemuliaan tamu. Namun, harusnya semua itu dilakukan tidak secara berlebihan. Penyambutan yang berlebihan hanya mengesankan secara jelas (walaupun memang sudah jelas) bahwa Indonesia tidak lebih dari negara budak Amerika.

Freeport di Kuala kencana papua dan Exxon mobile di Blok cepu adalah salah satu dari sekian banyak kenyataan bahwa secara moral maupun geografi, kita sedang dijajah.

Pertanyaan selanjutnya, apakah gedung putih di sana akan bersolek jika presiden kita berkunjung? Common....don't be naif!! hal seperti itu tak akan pernah terjadi. Secara pribadi saya tidak membenci Obama, dia presiden yang lebih baik dari du pendahulunya. Namun saya sungguh tidak suka dengan cara bangsa ini memberikan keistimewaan berlebihan saat presiden Amerika datang ke sini. Saya masih teringat dengan jelas, bahwa untuk mendaratkan helikopter kita harus membuat helipad baru untuk George W Bush Jr (yang bahkan tidak jadi dipakai) beberapa tahun yang lalu.

Terlebih mengingat kita sedang dilanda bencana Wasior, Mentawai, dan Merapi. Hal yang sangat mengganggu pikiran saya adalah mengapa SBY tidak menunda kedatangan Obama saat seperti sekarang ini. Bukankah kedatangannya hanya akan memecah konsentrasi pemerintah? dan saya rasa penolakan kedatangan untuk saat sekarang ini bukanlah bentuk kurangnya penghargaan. Bukankah Obama pernah menunda kedatangannya berulangkali ke negara ini?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar